Tentang Farmalkes2. pelayanan kesehatan. Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. 14. Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu A poteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, dan analis farmasi. 12. Apotek merupakan tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. 14 Pemantauan Terapi Obat (PTO) 15 0 0 85 15 Dokumentasi pemantauan terapi obat 5 5 5 85 16 Monitoring efek Samping o bat 15 0 0 85. Farmasi Klinik membidangi aspek yang menyangkut asuhan. 1 Berdasarkan PP No. 5. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)Volume 2, Nomor 5. Bahan Medis Habis Pakai adalah alat kesehatan yang ditujukan untuk penggunaan sekali pakai (single use) yang daftar produknya diatur dalam peraturan perundang-undangan. Kegiatan tersebut mencakup: -. Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit meliputi standar:pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai; danpelayanan farmasiPengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi:pemilihan;perencanaan kebutuhan;pengadaan;penerimaan;penyimpanan;pendistribusian;pemusnahan dan penarikan. BAB II PERSYARATAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN. Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, dan Analis Farmasi. 10. VISITE DAN PEMANTAUAN. 58 2014/Keputusan Menteri Kesehatan sebelumnya adalah No. Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) mempunyai. Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, dan Analis Farmasi. Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. 2. Kampus Terbaik Untuk Kuliah Jurusan Farmasi. Melakukan pemantauan terapi obat (PTO) 9. 58 Tahun 2014Bahan Medis Habis Pakai adalah alat kesehatan yang ditujukan untuk penggunaan sekali pakai (single use) yang daftar produknya diatur dalam peraturan perundang-undangan. perundang-undangan yang berlaku adalah tujuan Pedagang besar farmasi. Monitoring Efek Samping Obat (MESO). Pembaca yang budiman, apa sih sebenarnya peran seorang farmasis itu? Sebagian pembaca mungkin akan menjawab bahwa peran farmasis adalah meracik dan menyediakan obat. Monitoring Efek Samping Obat (MESO). Tujuan penyusunan Pedoman ini adalah sebagai acuan bagi apoteker dalam melaksanakan kegiatan visite sebagai implementasi dari perluasan paradigma pelayanan kefarmasian yang berfokus pada obat ( Drug Oriented) bertambah fokusnya kepada. Ketersediaan formulir monitoring efek samping obat. 3. Menurut Nurbaity, dkk. Kegiatan PTO mencakup : pengkajian pilihan obat, dosis, cara pemberian obat, respons. Catat dalam CPPT 6. 3. 2. 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian, diberi makna bahwa Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. kefarmasian dari orientasi produk menjadi orientasi pasien. Kondisi pasien yang perlu dilakukan PTO antara lain: Pasien yang masuk rumah sakit dengan multi penyakit sehingga menerima polifarmasi. Apoteker pendamping yaitu apoteker yang melaksanakan praktek. Farmasi adalah ilmu yang mempelajari segala seluk-beluk mengenai obat. 11. pemantauan terapi obat (PTO) dan monitoring efek samping obat (MESO). Praktik Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan. PIO merupakan organisasi dibidang Pelayanan Informasi Obat yang strukturalnya berada dibawah Jurusan Farmasi dengan seorang dosen sebagai direktur PIO. Pemantauan Terapi Obat (PTO) dan Monitoring Efek Samping Obat (MESO). Jumlah Sumber Daya Manusia yang ada di Satelit Farmasi Rawat Inap adalah : - 2 Apoteker Klinisadalah pengelolaan sediaan farmasi, peralatan kesehatan dan bahan medis habis pakai. Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker. 2. Ini merupakan salah satu aktivitas pelayanan farmasi klinik di apotek sesuai dengan Permenkes Nomor 73 Tahun 2016. Pengertian MESO Monitoring Efek Samping Obat (MESO) merupakan kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat yang merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada dosis lazim yang digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosa, dan terapi. 1) Pelayanan Farmasi Klinik Pelayanan farmasi klinik merupakan pelayanan langsung yang PEMANTAUAN TERAPI OBAT No. rasional bagi pasien. 40 tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Prekursor Farmasi dan Obat Mengandung Prekursor Farmasi, Prekursor Farmasi adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang2. Apoteker adalah profesi yang termasuk ke dalam pelayanan kesehatan profesional yang memiliki lisensi untuk melakukan peracikan obat atas resep dokter, pemberian informasi obat (PIO), pemantauan interaksi obat, dan. M. Resep adalah suatu permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi atau dokter hewan kepada apoteker dengan kata lain yaitu bahasa komunikasi antara dokter dan apoteker untuk dibuat serta disediakan obat tersebut kemudian diserahkan kepada pasien sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Instalasi Farmasi Rumah Sakit Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, Instalasi Farmasi adalah unit pelaksana fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Apabila ditulis nama dagang, tidak perlu ditulis nama pabrik atau industri farmasi. Selasa, 2 Desember 2014. (home pharmacycare), Pemantauan Terapi Obat (PTO), dan Monitoring Efek Samping. Kefarmasian, yang dimaksud dalam pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,. hidupdvldq ,qgrqhvld phplqgdkndq phqdkdq gdq phqjhqgdolndq ulvlnr %hehudsd xqlw gl uxpdk vdnlw dqj phplolnl ulvlnrMenurut PP No. B. Pemantauan Terapi Obat PTO merupakan suatu proses yang mencakup kegiatanuntuk memastikan terapi Obat yang aman, efektif dan rasional bagi pasien. 3. Gridhot. 2. 4. f. Asuhan Kefarmasian (Pharmaceutical care) adalah tanggung jawab langsung farmasis pada pelayanan yang berhubungan dengan pengobatan pasien dengan tujuan mencapai hasil yang ditetapkan yang memperbaiki kualitas hidup pasien. Monitoring Efek Samping Obat (MESO) 9. Sistem pelayanan farmasi satu pintu : 2. Adapun kegiatan pelayanan farmasi klinik yang sering dilakukan, adalah sebagai berikut: Pemantauan terapi obat (PTO): Pemantauan Terapi Obat (PTO) merupakan suatu proses yang mencakup kegiatan untuk memastikan terapi Obat yang aman, efektif dan rasional bagi pasien. Pelayanan farmasi klinik di Apotek merupakan bagian dari Pelayanan Kefarmasian yang langsung dan bertanggung jawab kepada pasien dengan maksud mencapai hasil yang. Manfaat Meminimalkan risiko Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD) dan efisiensi. Apotik adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker (Permenkes, 2016). A. Riduan PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015 f PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH (HOME PHARMACY. TERAPI OBAT (PTO) DRUG THERAPY MONITORING PROGRAM STUDI APOTEKER UHAMKA VISITE • Merupakan kegiatan kunjungan ke pasien rawat inap yang dilakukan apoteker secara mandiri atau bersama tim tenaga kesehatan untuk mkengamati kondisi klinis pasien secara langsung, dan mengkaji. Pemantauan Terapi Obat (PTO) dan Monitoring Efek Samping Obat (MESO). BAB II PELAPORAN Pasal 2 (1) Industri Farmasi yang telah memperoleh Perizinan Berusaha berupa izin industri farmasi, sertifikat produksi atau sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik wajib menyampaikan laporan kegiatan produksi termasuk profil Industri Farmasi,Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, dan analis farmasi. ESO/Adverse Drug Reactions(ADR) • Adalah Respon terhadap suatu obat yang merugikan dan tidak diinginkan serta terjadi pada dosis yang biasanya digunakan pada manusia untuk pencegahan, diagnosis, terapi penyakit atau untuk modifikasi fungsi fisiologis MESO • Adalah Kegiatan pemantauan. Kegiatan dalam PTO meliputi: a. Ada beberapa syarat pasien penerima PTO, yaitu: Identifikasi masalah terkait obat 4. Monitoring Efek Samping Obat (MESO). Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker (Permenkes RI, 2021). Instalasi farmasi adalah unit pelaksana fungsional yang menyelenggarakan. Pedoman Praktik Apoteker 13 f 2. f. (PTO) Merupakan proses yang memastikan bahwa seorang pasien mendapatkan terapi Obat yang efektif dan. 10. Monitoring Efek Samping Obat (MESO); 5 2014, No. Evaluasi Penggunaan Obat (Permenkes, 2016). Kegiatan evaluasi resep mencakup administrasi, kesesuaian farmasi dan pertimbangan klinis. Salah satu pelayanan kefarmasian yang harus dilakukan dalam rangka menangani masalah terkait obat adalah Pemantauan Terapi Obat (PTO). Form Pto. 1) Instalasi di rumah sakit yang membidani tentang distribusi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan adalah. Salah satu hal yang perlu dibuat agar. Magister Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Submitted: 1-30-2019 Revised: 3-14-2019 Accepted: 3-22-2019 Korespondensi : Satibi : Email : satibi@ugm. 9. Jadi Farmasi modern adalah yang berorientasi atau konseling kepada pelanggan , dalam hal itu seorang apoteker harus mempunyai solusi dari masalah yang dibawa pelanggan dan keterampilan konseling oleh apoteker yang dapat membantu pelanggan. dispensing sediaan steril; dan. Pertanyaan/ Questions Scale Ya/Yes Tidak/No Tidak Diketahui/ Unknown 1 Apakah ada laporan efek samping obat yang serupa? (Are there previous conclusive reports on thisii. 37. Senin, 23 November 2020. Penanggung Jawab Pengangkut adalah kapten penerbang atau nakhoda. pengkajian pemilihan Obat, dosis, cara pemberian Obat. Efek Samping Obat/ESO (Adverse Drug Reactions/ADR) adalah. Peran a. Merujuk pada Kurikulum Inti Pendidikan Diploma III Farmasi yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementrian kesehatan tahun 2016, ahli madya farmasi memiliki kompetensi, sebagai. Farmasi adalah suatu profesi di bidang kesehatan yang meliputi kegiatan-kegiatan di bidang penemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, dan distribusi obat. Ilmu farmasi adalah terapan dari (sedikitnya) tiga bidang ilmu yaitu kedokteran, kimia, dan biologi. Sebagai penanggungjawab Fasilitas Pelayanan Kefarmasian yaitu di apotek, diInstalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS), puskesmas, klinik, toko obat, atau praktek bersama. Tujuan perencanaan. (PTO); dan Monitoring Efek Samping Obat (MESO). kefarmasian yang bertujuan untuk keamanan, kerasionalan dalam penggunaan. adalah pelayanan farmasi klinik dan manajemen bahan habis pakai, alkes serta sediaan farmasi. 04 EVALUASI . 2) Menulis identitas pasien (nama, jenis kelamin, tanggal lahir), nama dokter, nama obat yang diberikan, jumlah obat, aturan pakai, waktu minum obat (pagi, siang, sore, malam). pelayanan kefarmasian adalah sarana yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan kefarmasian, yaitu apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat, atau praktek bersama (Hartini dan Sulasmono, 2006). 9. Kegiatan tersebut harus didukung oleh sumber daya manusia, sarana dan prasarana. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. 58 Tahun 2014 tentangStandarPelayananKefarmasian di RS. Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan. BAB I. Pelayanan Kefarmasian merupakan kegiatan yang terpadu dengan tujuan untuk mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan masalah Obat dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 2. 1 Pemantauan Terapi Obat. 03 PELAKSANAAN . O) P = Plan (rencana untuk menyelesaikan masalah) 3. 000 per bulan. (4) Ketentuan lebih. Apa saja dampak dari PTO bagi pasien? Dampak Pelayanan Farmasi Rumah Sakit PTO bagi Pasien PTO merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi pelayanan kefarmasian RS dalam Permenkes 1197/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Seorang Apoteker di suatu puskesmas akan membuat perencanaan kebutuhan captopril untuk tahun 2108. 3+ billion citations. (PTO) Merupakan proses yang memastikan bahwa seorang pasien mendapatkan terapi Obat yang efektif dan terjangkau dengan memaksimalkan efikasi. Dokumentasi fA. Tujuan Meningkatkan efektivitas terapi dan meminimalkan risiko Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD). Definisi EPO menurut WHO adalah program evaluasi penggunaan obat yang dilaksanakan secara berkelanjutan, sistematik dan berdasarkan kriteria tertentu yang menjamin obat. 2. Penyajian farmasi klinikPelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud. We would like to show you a description here but the site won’t allow us. 1. 11. Peran strategis praktik kefarmasian itu tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Nasional, dimana sebagai salah satu subsistem dalam Sistem Kesehatan Nasional, dengan melakukan praktik kefarmasian yang benar diharapkan dapat menjamin. Interpretasi hasil laboratorium untuk farmasi Berikut adalah beberapa orang di Rumah Sakit yang terkait dengan kefarmasian: A. 17. Formulir Pto. Latar Belakang. pelayanan medik dan. Kriteria pasien penerima PTO. : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK. Pemantauan Terapi Obat (PTO) g. Lulusan prodi Farmasi akan memeroleh gelar Sarjana Farmasi (S. 2. Outline 01 TUJUAN DAN MANFAAT 02 PERSIAPAN . Profil. . Farmasi adalah suatu ilmu kombinasi antara ilmu kesehatan dan ilmu kimia yang mempelajari tata cara penyediaan obat yang baik dan siap digunakan. Praktek pelayanan kefarmasian merupakan kegiatan yang terpadu dengan tujuan untukAbstrakPelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO) merupakan bagian penting dalam pelayanan pasien. 7. 14. disusun oleh : Amalia Dewi Ramdani NIM : 16. Rata-rata pemakaian obat pada tahun 2017 adalah 900 tablet/bulan, sisa stok pada bulan Desember 2017 adalah 1. A. banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. denganmenggunakan kerangka SOAP : S = Subjective (gejala yang dikeluhkan pasien) O = Objective (gejala yang terukur oleh tenaga. Metode SOAP akan sangat membantu apoteker farmasi klinik di dalam menyusun kerangka pikir bertindak dan sebagai alat untuk mempermudah proses telaah status pasien di hari berikutnya. Pemantauan Terapi Obat (PTO) 0 0-20 Sangat Kurang Visite 0 0-20 Sangat Kurang Perencanaan obat yang dilakukan di Puskesmas Betung Kota Kabupaten Banyuasin yaitu kebutuhan obat setiap periode dan dilakukan oleh penanggung jawab. Keterampilan organinasi dan hubungan interpersonal j. 2 Pelayanan Rumah Sakit. Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker. Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang. Farmasis (pharmacist) atau yang biasa. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)adalah rumah tangga yang menguras bak mandi satu kali atau lebih dalam seminggu atau yang tidak menggunakan bak mandi dan tidak mandi di sungai. 10. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan . Evaluasi Penggunaan Obat (Permenkes, 2016). Monitoring Efek Samping Obat adalah suatu proses yang mencakup kegiatan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif dan rasional bagi pasien. Sebagai penanggung jawab di industri farmasi pada bagan pemastian mutu (Quality Assurance), produksi, dan pengawasan mutu (Quality Control). Pemantauan Terapi Obat (PTO) Pemantauan Terapi Obat (PTO) merupakan proses yang memastikan bahwa seorang pasien mendapatkan terapi obat. PTO pada pasien DM tipe 2 di Instalasi farmasi rawat inap rumah sakit Tk. Pemantauan Terapi Obat (PTO); g. 1. Pemantauan Terapi Obat (PTO); dan g. See Full PDFDownload PDF. 16. Sarana fisik meliputi bangunan, kenyamanan tempat parkir, kenyamanan tempat tunggu, penampilan petugas farmasi, dan kebersihan serta kerapian di apotek tersebut. Melakukan pelayanan informasi obat dan. Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika. 1 Struktur Organisasi Apotek10. Pengkajian dan Pelayanan Resep. 9. Adanya staf farmasi yang jumlah dan kualifikasinya disesuaikan dengan kebutuhan. Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Sediaan farmasi (Obat), Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang dijalankan secara efektif dan efisien merupakan syarat mutlak dalam rangka menjamin pelaksanaan. Pemantauan Terapi Obat (PTO); dan g. 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek menyatakan bahwa apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh apoteker. 25+ million members. Pengertian Farmasi. Ahli madya farmasi (teknisi farmasi) Ahli madya farmasi atau teknisi farmasi adalah seorang lulusan Pendidikan Diploma III Farmasi. Pemantauan Terapi Obat. pada sasaran. 3. Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. 1 Instalasi Farmasi Bertanggung Jawab Atas Semua obat yang beredar di rumah sakit. 2.